Diet

 Perlunya Colon Cleansing (Cuci Usus)


Menurut Prof.DR.Dr.Waluyo Soerjodibroto, Sp.GK(K), MSc., selain konsumsi daging yang berlebihan pada manusia modern saat ini, tambahan asupan yang dicerna pada usus sangat beragam, boraks dan formalin juga masuk ke usus kita. Kelemahan menu modern adalah kurangnya bahan berserat, kurang hidrat arang sederhana dan berupa olahan serta yang jelas berlebihan lemak. Usus kita, menurut Prof.Waluyo sudah teracuni banyak zat. Masyarakat perlu disadarkan bahwa ususnya penuh kerak dan plak-plak yang sangat mengganggu penyerapan zat gizi.

Makanan yang kita konsumsi sangat banyak mengandung racun seperti, pestisida dan insektisida yang ada dalam beras, sayuran dan buah-buahan, bahan pengawet makanan, pewarna makanan (kadang menggunakan pewarna tekstil), pemanis buatan, penguat rasa seperti MSG (Mono Sodium Glutamat) dan masih banyak bahan kimia aneh-aneh lain yang menempel dan bersarang di dalam perut kita. Maka tidak heran jika pada masa kini banyak orang menderita penyakit yang kalau ditelusuri hampir semuanya berasal dari perut yang “kotor” tadi.

Selama kerak dalam usus tidak dibersihkan, menurut dr.Sukarliono proses penyerapan dan partikel protein akan berlangsung terus-menerus. Toksin dan partikel protein itulah yang akan masuk ke pembuluh darah dan membebani kerja lever (hati) sebagai pusat metabolisme yang bekerja membongkar semua sampah. Lever adalah pusat detoksifikasi yang menetralisir semua racun dalam tubuh. Tanda bila fungsi lever menurun adalah kepala terasa berat, mudah lelah, lapar, mual, kembung, masuk angin, otot-tot terasa pegal, kram, kesemutan, rambut rontok, berat badan naik, kadar kolesterol dan asam urat naik. Tanda-tanda itu harus diwaspadai karena akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Penyakit itu antara lain stroke, jantung koroner, tumor, kanker, gagal ginjal, pelemakan dan pengerasan lever, kencing manis, darah tinggi, dan penuaan dini.

Rata-rata berat kotoran yang tersumbat di dalam saluran pencernaan seseorang adalah 2-4 kg. Kotoran yang tersumbat tersebut adalah sisa makanan yang tertinggal dalam usus kita dan menempel pada dinding usus. Dan proses pembuangan racun dari dalam tubuh menjadi sulit, terhambatnya proses metabolisme dan keracunan dalam tubuh. Jika racun-racun itu tidak dikluarkan oleh tubuh maka bisa masuk ke aliran darah yang berefek ke tubuh dengan gejala lemah, letih, kepala pusing, bau mulut dan bau badan yang tidak sedap, muncul flek-flek hitam dan jerawat pada muka.

Ada sebuah saran yang patut kita lakukan yaitu yang disampaikan DR.Victorian – USA : Cucilah usus anda supaya anda merasa 20 tahun lebih muda. Jika tiap-tiap orang melakukan cuci usus, maka 95% klinik akan tutup karena kekurangan pasien.

Lima belas abad yang lalu Nabi Muhammad SAW mengatakan : Sumber dari segala penyakit adalah perut. Perut adalah gudang penyakit dan bepuasa itu obatnya.




Salah satu manfaat utama dari Herbal SUSUT Lemak ini adalah sebagai sarana cuci usus (colon cleansing) sehingga setelah mengkonsumsi herbal ini disamping bentuk tubuh yang ideal yang akan anda dapatkan juga tak kalah penting adalah kesehatan yang memang merupakan harta termahal dalam kehidupan kita.
Manfaat Herbal Susut Lemak yang luas ini juga baik bagi orang yang tidak gemuk (kurus) mengkonsumsi herbal ini agar perutnya menjadi bersih dan sehat.

Yang tidak kalah pentingnya manfaat lain dari Herbal Susut Lemak adalah sebagai penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Mengapa demikian, karena kandungan senyawa aktif bahan utama herbal ini adalah tanin. Tanin berfungsi menyerap lemak dan karbohidrat yang masuk kedalam saluran pencernaan. Senyawa alkaloid yang terdapat dalam bahan bekerja menghambat aktifitas enzim lipase pankreas sehingga meningkatkan sekresi lemak melalui feses (kotoran). Akibatnya penyerapan lemak oleh hati terhambat sehingga tidak mungkin diubah menjadi kolesterol.

Bagaimana Apa Anda tertarik mengkonsumsinya ? klik di sini